Pada tahun 2022 ini, Bappedalitbang Kota Palangka Raya melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan melaksanakan kegiatan penelitian bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik (LPPSP) FISIP Universitas Indonesia. Kerjasama penelitian tersebut dengan judul Kajian Pemetaan Sosial Dan Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Di Kota Palangka Raya. Kajian tersebut berfokus pada aspek masyarakat dan banjir. Locus penelitian adalah di wilayah pinggir sungai Kahayan yaitu Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Fokus dari penelitian adalah pendekatan sosiologis dalam mitigasi banjir di Kota Palangka Raya.
Dijelaskan dalam seminar awal bahwa usaha pemerintah Kota Palangka Raya dalam menangani banjir adalah dengan membuat master plan daerah tepi sungai Kahayan, relokasi penduduk terkena banjir, rencana pembangunan drainase, dan pemenuhan kebutuhan logistik korban banjir. Yang kedua adalah pentingnya pembangunan sosial budaya dalam mengatasi banjir yaitu dengan perhatian terhadap aspek sosial-budaya dan pandangan sosiologis terhadap pembangunan sosial-budaya. Ketiga adalah pembangunan sosietal (kehidupan sosial budaya) yaitu agama, hukum, ekonomi, politik, fisik, lingkungan dan kesehatan. Keempat adalah tindakan Pemda sebagai aktivitas struktural yaitu menyusun master plan, pembangun sistem drainase, regulasi kebersihan, relokasi penduduk dan mitigasi dampak. Kelima adalah pendekatan sosiologi – analisis structural, analisis struktural yaitu memetakan stratifikasi dan diferensiasi masyarakat lokal, pola mata pencaharian penduduk yang mempengaruhi banjir, kekuatan pasar dan pola & regulasi pemilikan tanah. Keenam adalah analisis kultural yaitu sistem nilai, sistem kepercayaan, pola pikir, gaya hidup, adat istiadat (local wisdom), dan tradisi/kebiasaan. Ketujuh adalah analisis proses sosial yaitu pola kerjasama antar warga, pola komunikasi, musyawarah warga, organisasi warga, jejaring sosial, aspirasi warga, kekuatan negosiasi warga, pola konflik antar warga dan gerakan sosial.