Breaking News

KOORDINASI KELENGKAPAN INDIKATOR KEMATANGAN INOVASI DAERAH

KOORDINASI KELENGKAPAN INDIKATOR KEMATANGAN INOVASI DAERAH

Dalam rangka tahapan kegiatan penginputan Indikator Inovasi Daerah oleh Perangkat Daerah Pemerintah Kota Palangka Raya, maka dilakukan rapat secara daring yang membahas mengenai Laporan Pendataan Inovasi Daerah Tahun 2021 dan Konsolidasi Pemenuhan Indikator Satuan Inovasi Daerah pada tanggal 29 April 2021.

Rapat dibuka oleh Kabag Organisasi yang mewakili Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya dan kemudian jalannya rapat serta paparan dipimpin oleh Kabid Litbang mewakili Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya.

Dalam rapat tersebut lebih dibahas terkait bagaimana tindak lanjut dari OPD yang telah mengirimkan inovasi namun belum melakukan penginputan data dukung/bukti yang berkaitan dengan Inovasi Daerah dan melakukan penjelasan tentang 21 indikator kematangan inovasi daerah serta panduan input aplikasi Indeks Inovasi Litbang Kemendagri di situs resmi : https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/

Lebih lanjut Kepala Bidang Litbang menyampaikan bahwa agar semua perangkat daerah dapat melakukan penginputan Inovasi dan Indikator Kematangan Inovasi Daerah sehingga peringkat Kota Palangka Raya yang sebelumnya masuk dalam kategori Kurang Inovatif menjadi Inovatif atau bahkan Sangat Inovatif.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Palangka Raya, karena penerapan inovasi daerah ini merupakan pendukung dari LKIP, TPP dan lainnya, serta dapat juga sebagai bahan untuk Sinovik yang juga merupakan Inovasi khusus untuk pelayanan publik. Kemudian disampaikan kelemahan juga adalah ketika dilakukan penginputan tidak disertai dengan data pendukung, dan ini kedepan harus dievaluasi dan dilengkapi dalam penginputan terkait dengan inovasi-inovasi yang ada.

Ditambahkan juga oleh Kepala Bidang Litbang bahwa Kegiatan ini direncanakan akan terus dilakukan minimal 1 (satu) bulan sekali untuk menyampaikan progress penginputan yang dilakukan oleh perangkat daerah serta kendala apa yang dihadapi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*